Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Pemerintah Diminta Serius Tanggulangi Pandemi

28-07-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir. Foto : Eot/Man

 

Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir mengatakan dalam beberapa minggu terakhir, penambahan jumlah warga positif Covid-19 sangat besar. Dalam seminggu terakhir misalnya, terjadi penambahan sebesar 12.089 kasus, dan hingga kini jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 100.303 kasus. Kondisi ini tentu saja memerlukan perhatian yang sangat serius dari pemerintah.

 

"Pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi lebih massif kepada masyarakat karena dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah terkesan kurang kreatif bahkan seperti kehabisan akal dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19," ujar Anas melalui siaran persnya kepada Parlementaria, Senin (27/7/2020).

 

Legislator Fraksi PPP melanjutkan, saat ini masyarakat Indonesia terkesan abai terhadap pandemi. Protokol kesehatan pun banyak yang tidak dipatuhi oleh masyarakat dan sebagian menganggap pandemi ini tak berbahaya, sekalipun banyak kasus meninggal di dalamnya. “Masyarakat sepertinya juga telah menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi, sehingga mereka semakin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi new normal yang diberlakukan pemerintah,” ujarnya.

 

Menurutnya, langkah pemerintah yang mengubah tim Gugus Tugas Covid-19 menjadi Komite Kebijakan Covid-19 pun tak menunjukkan dampak yang positif. Bahkan banyak masyarakat yang malah tetap abai. “Dibubarkannya Gugus Tugas Covid-19 dan digantikan dengan Komite Kebijakan Covid-19, ternyata belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Bahkan sebaliknya malah tampak ada penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, ia pun mendorong agar pemerintah agar semakin keras lagi dalam upaya penanggulangan Covid-19 agar kasus pandemi itu tidak semakin tinggi. “Pemerintah tetap fokus, terus 'terjaga' dan tidak sampai lalai dalam tugas pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19. Sebab jika ini terjadi dampaknya akan sangat fatal dan berbahaya, apalagi kasus positif dari hari kehari terus meningkat," tuturnya.

 

Perlu diketahui, bahwa saat ini jumlah kasus positif Corona di Indonesia menempati urutan 24 dengan jumlah kematian sebesar 4.838 yang ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan rasio kematian sebesar 4,86 persen, angka ini terbilang tinggi dibanding rasio kematian dunia yang mencapai 4,2 persen. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...